Tim Pengabdi USK Ajak Santri Pesantren Tahfidz Jami’ Baitushshalihin Wujudkan Hidup Sehat

Banda Aceh, SIPNEWS.ID — Pesantren Tahfidz Al-Quran Jami’ Baitushshalihin di Desa Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, menjadi saksi nyata komitmen para akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat. Minggu, 25 Agustus 2024.

Tim pengabdi dari USK, dengan ketua Tedy Kurniawan Bakri, M.Farm, dan anggota Hijra Novia Suardi, SpFK, serta Suryawati, M.Sc, membawa misi penting: meningkatkan kesadaran para santri mengenai kesehatan dan penggunaan obat yang bijak.

Bacaan Lainnya

Bekerja sama dengan dokter Shylvana Adella, M.Si dari Apotek Keluarga, program pengabdian masyarakat ini menggarisbawahi betapa pentingnya pengetahuan dasar mengenai kesehatan diri dan lingkungan.

Tedy Kurniawan, dalam sambutannya, menekankan bahwa edukasi semacam ini adalah bentuk kontribusi nyata USK untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga sehat dan berakhlak mulia.

“Dengan memberikan edukasi tentang hidup bersih dan sehat serta penggunaan obat yang benar, kami berharap para santri dapat tumbuh menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” ujar Tedy, disambut tepuk tangan meriah para santri.

Para santri tak hanya duduk diam mendengarkan.

Mereka aktif mengikuti berbagai sesi yang disajikan dengan cara yang interaktif dan menarik.

Materi yang disampaikan meliputi pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, cara menjaga kesehatan fisik dan mental, hingga pengenalan berbagai jenis penyakit beserta cara pencegahannya.

Lebih jauh, diskusi mengenai efek samping obat yang sembarangan dan pentingnya penggunaan obat sesuai anjuran dokter membuka wawasan baru bagi para santri.

Tidak hanya itu, sesi demonstrasi cara mencuci tangan yang benar serta tanya jawab dengan narasumber menjadi momen yang dinanti-nanti.

Para santri juga mendapatkan vitamin, sebuah langkah kecil namun berarti dalam menjaga kesehatan mereka.

“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Banyak hal baru yang saya dapatkan, terutama tentang pentingnya menjaga kesehatan dan cara menggunakan obat yang benar. Saya akan berusaha untuk menerapkan ilmu yang saya dapatkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Fajrul, seorang santri yang tak bisa menyembunyikan antusiasmenya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari pihak pesantren. Ustadz Khusnul, kepala sekolah, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tim Pengabdi USK.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para santri dan masyarakat sekitar. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Ustadz Khusnul, berharap kegiatan serupa bisa rutin digelar.

Pesantren Tahfidz Quran Baitushshalihin pun menatap masa depan dengan optimisme.

Mereka yakin, melalui kegiatan pengabdian seperti ini, pesantren dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat sekitar.

Pos terkait