Banda Aceh, SIPNEWS.ID — Ketua Dewan Pengurus Daerah Independen Wartawan Jurnalis Reporter Indonesia (DPD IWAJRI) Aceh, Mulyadi SH, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fad) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030.
Dalam pernyataan resminya, Mulyadi menaruh harapan besar terhadap pasangan yang unggul di 16 kabupaten/kota tersebut, sebagaimana hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten/kota yang mengukuhkan kemenangan pasangan nomor urut 2 di Pilkada Serentak 2024.
Kemenangan ini sekaligus menjadi penanda harapan baru bagi pembangunan Aceh di berbagai sektor, termasuk dunia jurnalistik.
“Saya mengucapkan selamat kepada Mualem dan Dek Fad atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Aceh. Kemenangan ini tidak hanya menjadi momentum kebangkitan politik, tetapi juga peluang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia jurnalistik,” ujar Mulyadi, Sabtu (07/12/2024).
*Harapan untuk Kemajuan Jurnalistik Aceh*
Mulyadi menyebut, dunia wartawan, jurnalis, dan reporter di Aceh memerlukan dukungan kebijakan yang progresif agar mampu bersaing di era digital.
Ia berharap kepemimpinan Mualem-Dek Fad dapat memberikan ruang yang lebih luas untuk kebebasan pers, perlindungan wartawan, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang jurnalistik.
“Pemerintah ke depan harus hadir untuk mendukung kebebasan berekspresi tanpa mengesampingkan profesionalisme. Wartawan adalah pilar demokrasi, sekaligus penjaga suara rakyat. Kami berharap, di bawah kepemimpinan Mualem-Dek Fad, dunia jurnalistik di Aceh mampu menjadi garda terdepan dalam menyuarakan keadilan dan memperkuat peran pers dalam pembangunan,” kata Mulyadi.
Ia juga menyinggung pentingnya infrastruktur digital untuk menunjang kerja jurnalistik di Aceh, khususnya di daerah-daerah terpencil.
Menurutnya, langkah konkret seperti pengadaan akses internet di wilayah pedalaman dan pelatihan berbasis teknologi akan memperkuat peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang.
*Hasil Pilkada yang Mengukuhkan Dominasi Mualem-Dek Fad*
Pasangan Muzakir Manaf-Fadhlullah unggul di 16 kabupaten/kota, sementara rivalnya, Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dari nomor urut 1, hanya mampu memenangkan tujuh daerah.
Kemenangan Mualem-Dek Fad tidak hanya mencerminkan kuatnya basis dukungan di daerah pedesaan, tetapi juga keberhasilan pasangan ini meyakinkan masyarakat dengan visi pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan rakyat.
Mulyadi meyakini kemenangan ini menjadi tonggak baru bagi Aceh.
“Pilkada kali ini bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi menentukan arah Aceh lima tahun ke depan. Kita berharap Mualem-Dek Fad membawa perubahan nyata, termasuk bagi komunitas pers yang menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat,” tutupnya.
Dengan komitmen baru dari para pemimpin terpilih, Mulyadi dan IWAJRI Aceh siap menjalin kolaborasi strategis demi masa depan jurnalistik yang lebih cerah dan bermartabat.(R)