Ngopi Bareng, Waled Sapa Pemuda Pidie Jaya Bahas Keresahan dan Kemajuan Daerah

Gambar Gravatar
Said Mulyadi kerap disapa Waled ngopi bareng bersama pemuda Pidie Jaya usai Sholat Taraweh di D'Pos Kupi, Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu (03/04/2024). Foto: Istimewa

Banda Aceh – Puluhan Pemuda Pidie Jaya Banda Aceh menghadiri acara “Ngopi Bareng” bersama Dr. Said Mulyadi, SE.,M.Si (Waled) di D’Pos Kupi, Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu, (03/04/2024).

Waled pun, mulai mengutarakan berbagai persoal an kemajuan Pidie Jaya sampai ke isu politik bursa Calon Bupati yang kini sedang hangat diperbicangkan.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan santai Itu, dia mengatakan Pidie Jaya butuh pembangunan yang berkelanjutan baik di bidang pertanian,perikanan maupun bidang infrastruktur wisata lainnya.

“Menyangkut, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan harapan hidup, tentu harus dibaca oleh calon pemimpin kedepan sebab pembangunan ekonomi belum fokus sesuai potensi wilayah dan inovasi segi manufaktur yang bisa dilakukan saat ini seperti hilirisasi, 80 persen masyarakat Pidie Jaya masih tergantung ke pertanian dan peternakan, persoalannya bagaimana memajukan sektor ini supaya ada nilai tambah yang akan dinikmati masyarakat. Contoh beberapa Kecamatan di Pidie Jaya tidak ada pasar untuk ekspor hasil pertanian, ini perlu perhatian dan konsisten untuk naikkan indeks perekonomian,” ujar nya

Masih banyak yang harus dibenah termasuk ekonomi kreatif pemuda Pidie Jaya pungkas Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pidie Jaya ini.

“Paling terpenting Pidie Jaya harus memiliki pemimpin yang punya jaringan bagus agar dapat perhatian khusus dari pemerintah pusat,” ungkap Mantan Bupati Priode 2019-2023 kepada media.

Waled juga meminta kepada pemuda-pemuda agar turut aktif dapat memberikan masukan terhadap pembangunan kedepannya.

Terlebih lagi untuk mengembangkan industri wisata di Pidie Jaya, dibutuhkan berbagai strategi inovatif. Potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki saat ini belum sepenuhnya dimanfaatkan optimal.

“Maka sangat penting mengubah paradigma tradisional dalam pengembangan pariwisata menjadi pendekatan yang berbasis pada keberlanjutan,” katanya.

Pidie jaya memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan wisata unggulan.

“Kita punya pantai yang masih asri dan wilayah perkebunan Cacao yang tersebar luas, itu menjadi modal kita untuk mengembangkan indrustri wisata di Pidie Jaya,” sebutnya.

Terakhir Waled juga mengatakan siapapun yang memimpin Pidie jaya kedepan agar dapat membawa Pidie jaya ke arah yang lebih baik, tutup mantan Bupati tersebut.

Pos terkait