Dyah Erti Idawati Buka Pengajian, Ustaz Sebut Prilaku Suami

Gambar Gravatar
Dyah Erti Idawati
Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh, Dr.Ir.Dyah Erti Idawati, MT beserta pengurus BKMT Aceh, saat menggelar pengajian rutin bulanan, secara virtual, Sabtu (16/10/2021). [Sumber: Tangkapan layar aplikasi zoom]

BANDA ACEH, SIPNEWS.ID— Dyah Erti Idawati  membuka pengajian, menariknya sang Ustaz menyinggung romantisme suami-istri. Begitulah kesimpulan dari ceramah ustaz di acara pengajian rutin Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh, Sabtu, (16/10/2021) sore.

Oh ya, pengajian tersebut disiarkan secara virtual melalui sejumlah kanal media televisi dan diikuti juga oleh seluruh pengurus BKMT kabupaten/kota di Aceh.

Bacaan Lainnya

“Semoga BKMT terus bisa membawa manfaat bagi masyarakat dengan dakwah-dakwahnya,” kata Ketua BKMT Aceh, Dyah Erti Idawati saat memberi sambutan sebelum pengajian dimulai.

Dyah berharap, kehadiran organisasi BKMT paling tidak dapat menjadi wadah untuk menimba ilmu agama bagi para pengurusnya. Selain itu, ia juga meminta agar silaturrahmi antar pengurus dapat terus menguat di setiap momentum pengajian.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat menjadi amal ibadah,” ujar Bu Dyah saat buka pengajian.

Pengajian rutin bulanan BKMT pada hari ini dipanitiai oleh BKMT Kota Banda Aceh. BKMT Kota Banda Aceh mengundang Ustadz H. Masrul Aidi untuk mengisi pengajian tersebut dengan tema ; meneladani romantisme keluarga Rasulullah SAW.

Ketua BKMT Kota Banda Aceh, Hj. Fauziah, menyampaikan terimakasih atas partisipasi semua pihak mengikuti pengajian tersebut. Ia berharap kegiatan rutin itu dapat menambah ilmu dan memperkuat ukhwah Islamiah pengurus BKMT.

Sementara itu, Ustadz H. Masrul Aidi dalam tausiyah singkatnya menyampaikan, peran suami dalam menyayangi dan menyenangkan hati istri merupakan perbuatan yang memiliki pahala yang begitu baik. Bahkan perbuatan tersebut lebih baik dilakukan dibandingkan berdiam terlalu lama di masjid.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Masrul juga menceritakan bagaimana sikap Rasulullah dalam memuliakan dan memanjakan istrinya. Dalam satu kisah, kata Ustadz Masrul, Rasulullah menjadikan lututnya sebagai pijakan untuk istri menaiki pundak unta.

“Namun hari ini begitu jarang kita lihat seorang suami sekedar mau membukakan pintu mobil untuk istrinya,” ujar Ustadz Masrul.

Ustadz Masrul menganjurkan agar suami perlu melakukan hal-hal yang romantisme dengan istri. Selain berpahala, perbuatan tersebut juga membuat hubungan rumah tangga kuat. [ril]

 

 

Pos terkait