H Munarman SH Dimata Tgk Muslim At Thahiri
Banda Aceh, SIPNEWS.ID – Setelah menyimak dan memperhatikan dakwaan demi dakwaan dan tuntutan demi tuntutan terhadap H Munarman,
Maka perlu saya sampaikan itu tuntutan semena mena untuk memenuhi nafsu belaka dan ada ada prikemanusiaan, maka kami mohon kepada Majlis Hakim untuk betul betul berlaku adil dalam menetapkan hukum dan tidak akan mempermainkan hukum..! Jika hukum dipermainkan maka ada mahkamah Allah dihari akhirat yang akan mengadili terhadap siapapun yang berlaku dhalim.
Menurut pernilaian kami Selema kami kenal H Munarman selama kami bergabung dengan FPI tidak pernah H Munarman mengajarkan kami atau mendoktrin kami untuk melawan negara, dan melakukan tindakan anarkis atau Radikalis apalagi teroris . Bahkan beliaulah yang mengarahkan FPI agar jangan sekali kali melakukan pelanggaran Hukum baik hukum negara apalagi hukum agama, didalam setiap Diklat tingkat daerah beliau hadir sebagai pemateri dengan biaya sendiri, khusus untuk menyanpaikan materi tentang prosudur standar juang FPI ( SOP FPI )agar semua laskar taat kepada hukum dalam setiap aksi, jangan pernah melanggar hukum, sehingga selama H Munarman ada di FPI, FPI sudah tidak lagi keras dalam beralsi, kecuali ada oknum satu dua yang diluar jangkauan koordinasi.
Begitulah H Munarmanlah yang selalu menegur kami didaerah dengan tegas jika ada oknum diantara kami yang bertindak melanggar hukum negara, dan juga beliau yang selalu mengajarkan kami untuk menjaga persatuan diatara sesama Islam walau beda furu’ syariat .
Beliau juga yang selalu berbaringan dengan Habib Rizieq Syihab dan mendengungkan ayo jihad konstitusi (jihad politik) bukan jihad dengan senjata, bukan jihad dengan bom, bukan jihad melanggar hukum tapi jihad yang dibolehkan oleh hukum yaitu jihad konstitusi, maka beliau siap berjuang memenangkan Prabowo Sandi di Pilpres 2019 dengan turun keseluruh daerah untuk membentuk kopassandi serta mendiklat laskar FPI untuk berjuang memenangkan Prabowo Sandi dengan cara yang baik dan bijak. Jadi tidak masuk akal jika ada teroris yang setuju demokrasi bahkan berjuang dengan demokrasi, teroris tidak ada jihad konstitusi yang ada jihad dengan senjata mungkin.
Dan perlu kami pertanyakan apakah jihad dengan konstitusi termasuk teroris…? Atau adakah teroris yang mau melakukan aksi damai 212 tanpa ada ledakan bahkan tanpa ada rumput yang tumbang..?
Maka menurut sepengatuhuan kami H Munarman adalah Pejuang HAM di Aceh dulu, dan juga H Munarman pembela /pengacara bagi orang orang yang didhalimi, dan juga pejuang sejati untuk menjaga keutuhan NKRI bukan teroris, bukan ektrimis, bukan penjahat negara yang perlu segera dibebaskan. (Ril)
