Biadab, Siswi SMA Dirudapaksa di Hotel Oleh 3 Pria di Medan

Gambar Gravatar

Biadab, Siswi SMA Dirudapaksa di Hotel Oleh 3 Pria di Medan

MEDAN, SIPNEWS.ID – Bak petir di siang bolong, Ny seorang ibu rumah tangga tak kuasa menahan air matanya yang jatuh membasahi pipi ketika menceritakan kelakuan keji para predator seksual yang menggerayangi tubuh anak pertamanya berusia 16 tahun.

Bacaan Lainnya

Sebut saja Mawar (16) warga Kecamatan Medan Area ini menjadi korban rudapaksa yang dilakukan tiga pria sekaligus.

Kejadian yang dialami Mawar terjadi di Hotel Oyo di Jalan Amaliun, pada Jumat

(8/10/2021) lalu.
Ny yang ditemui Tribun Medan di kediamannya mengatakan bahwa kejadian yang menimpa putrinya terjadi saat putrinya bermain bersama temannya.

“Jadi saat itu ia sedang bermain dengan temannya. Tak berapa lama pelaku yang bernama Josua datang menghampiri anak saya. Tiba-tiba, anak saya dipaksa naik sepeda motor dan dibawa ke Oyo di Jalan Amaliun,” ujarnya, Jumat (15/10/2021).

Setibanya di hotel itu lanjut Ny, anaknya dibawa ke dalam salah satu kamar. Dan setelah di dalam kamar, Josua langsung menghubungi teman-temannya.

“Jadi anak saya di dalam kamar sudah ketakutan. Ia menceritakan bahwa pelaku menghubungi kawan-kawannya. Dan tidak berapa lama, kawannya datang berjumlah 6 orang. Bersama mereka berdua total ada 8 orang di kamar,” ucapnya.

Setelah itu, sambung Ny, tiga orang di antaranya pergi dan tinggal tiga pelaku yakni Josua, Asmi dan Fahri beserta putrinya.

Jadi Putri saya digilir mereka. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB. Dan tidak sampai di situ. Setelah selesai, anak saya dikunci di dalam hotel. Sekitar pukul 01.00 diniharinya, Josua kembali dan melakukan hal sama kepada putri saya,” ungkapnya.

Terkait kejadian itu, keluarga Ny pun membuat laporan ke Polrestabes Medan, namun hingga kini tidak ada proses lanjutan dari penyelidikan kepolisian.
“Jadi setelah kejadian itu, kami berhasil mengamankan Josua dan memboyongnya ke Polrestabes Medan. Disitu juga kami buat laporan. Nah kami berharap polisi bisa menangkap dua pelaku lainnya,” pungkasnya.
(mft/TRIBUN-MEDAN.COM)

Pos terkait