Literasi Digital Kabupaten Pidie Provinsi Aceh

Gambar Gravatar

Literasi Digital Kabupaten Pidie Provinsi Aceh

Minggu, 31 Oktober 2021, Jam 09.00 WIB

Bacaan Lainnya

Pidie, SIPNEWS.ID – Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.

Gubernur Provinsi Aceh, yaitu Ir. H. Nova Iriansyah, M.T., menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar KESIAPAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI TRANSFORMASI DIGITAL yang dipaparkan oleh para narasumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Pembahasan mengenai kesiapan masyarakat dalam menghadapi transformasi digital, salah satunya ialah menjaga identitas di internet. Ivan Indrawan, menjelaskan alasan pentingnya menjaga keamanan data pribadi, meliputi mencegah seseorang berpura-pura menjadi kamu, melindungi data finansial kamu, menghindari pencurian dan perampokan, serta melindungi diri dari ancaman. Jika data pribadi mengalami pencurian, hal yang harus dilakukan ialah lapor melalui customer service, bila ada transaksi mencurigakan yang tidak kamu ketahui di rekening bank. Selanjutnya korban juga bisa lapor ke siber polri, dengan alamat patrolisiber.id. Jalaluddin, menjelaskan hal yang dapat terjadi jika kebebasan berekspresi di media sosial dibebaskan, meliputi pribadi yang buruk, kebencian pada lingkungan sosial, keluarga yang retak, dan disintegrasi bangsa.

Etika dalam berinteraksi di dunia maya, antara lain ingatlah keberadaan orang lain, berpikir dulu sebelum berkomentar, gunakan bahasa yang sopan dan santun, menjadi pembawa dalam diskusi yang sehat, jangan menyalahgunakan kekuasaan, hormati waktu dan bandwidth orang lain, bagilah ilmu dan keahlian, hormati privasi orang lain, maafkan jika orang lain membuat kesalahan, serta taat pada standar perilaku online. Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Nelly Carey sebagai Influencer dan Vokalis yang memberikan sharing session, mengenai masyarakat harus siap dalam menghadapi transformasi digital. Sebelum bermedia sosial, masyarakat harus mengetahui etika dalam berinteraksi di ruang digital. Jangan sampai perilaku di media sosial dapat merugikan diri sendiri dan orang lain hingga terkena tindak pidana hukum UU ITE. (Red)

Pos terkait