LITERASI DIGITAL KABUPATEN ACEH BARAT PROVINSI ACEH

Gambar Gravatar

LITERASI DIGITAL KABUPATEN ACEH BARAT  PROVINSI ACEH

Rabu, 10 November 2021, Jam 09.00 WIB

Bacaan Lainnya

Meulaboh, SIPNEWS.ID – Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi,  Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.

Semuel Abrijani Pangarepan, B.Sc Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN, yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Teknologi digital akan membentuk masyarakat diberbagai aspek seperti politik, ekonomi sosial dan budaya. Dr. Afrizal, S.Pd., M.Si Wakil Dekan 1 FISIP UTU menjelaskan akan terbentuknya network society dan akan membentuk digital culture dimana kondisi yang dihadapi saat ini antara lain volatility (perubahan yang cepat), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas masalah) dan ambiguity (lingkungan yang sulit dipahami). Dalam era digital saat ini terutama saat pandemi covid 19 khususnya untuk sektor  pendidikan, akan banyak tantangan. Maka peran penting bagi para komunitas akademi di era digital yaitu beradaptasi, improvisasi, kolaburasi dan inovasi. Ditambahkan oleh Drs. Nukman, M.Si Kepala SMAN  Padang membahas tentang literasi digital di sekolah, yaitu komunikasi guru dan murid melalui media sosial, mengirim tugas melalui aplikasi, pembelajaran online dan mengakses sumber pelajaran dari internet. Untuk sukses belajar online antara lain kelola waktu dengan baik, siapkan perangkat yang dibutuhkan dan memberi ruang yang nyaman dalam komunikasi guru dan murid.

Drs Ampera, SH., M.Si Kepala Dinas Kominfo Padang Panjang memaparkan tips berinternet yang aman yaitu tidak membagikan data pribadi, mengaktifkan akun privasi, menghapus history, password yang kuat dan unik, tidakm membuka tautan yang tidak jelas dan waspada dengan wifi publik. Hal ini untuk menghindari kejahatan siber yang semakin canggih, selain itu dunia maya itu bebas dimana yang legal, ilegal menjadi satu di dunia digital. Sementara Saifudin, S.S.Pd Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat membahas tentang aturan bertransaksi di internet dimana kita harus berhati hati dalam memberikan data pribadi. Kita harus menjadi pembeli yang cerdas dan waspada dengan penipuan. Cek toko onlinenya, reputasi penjual dan lakukan pembayaran dengan dompet digital. Webinar diakhiri oleh sharing session Key Opinion Leader yang dilakukan oleh Azmy Zen, Presenter dan MC yang menjelaskan saat ini kita dapat mudah untuk meningkatkan wawasan kebangsaan melalui teknologi digital yang tanpa batas. Banyak informasi yang kita butuhkan terdapat di berbagai tempat seperti dari website, blog, youtube dan media sosial.

Pos terkait