Jakarta, SIPNEWS.ID – Elon Musk yang dikenal sebagai pemilik perusahaan mobil listrik Tesla sekaligus orang terkaya ketiga di dunia ini menciptakan teknologi untuk meningkatkan kinerja otak.
Elon Musk menciptakan teknologi untuk meningkatkan kerja otak itu lewat perusahaan Neuralink miliknya yang berdiri sejak 2016 dan merekrut para ahli saraf untuk membantu mengembangkan perusahaan tersebut
Neuralink dibentuk dengan tujuan untuk mengobati penyakit otak yang serius dalam jangka pendek dengan menggunakan sebuah perangkat yang membantu aktivitas otak.
Dikutip dari neuralink.com pada 19 Desember 2021, Neuralink akan menanam chip di otak manusia mulai tahun 2022.
Tujuan dari teknologi penanaman chip ini untuk membantu orang yang mengalami kelumpuhan mendapatkan kembali kemandirian melalui kontrol aplikasi yang akan membantu mereka dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri.
Teknologi ini memiliki potensi mengobati berbagai macam gangguan neurologis, memulihkan fungsi sensorik, serta mengembalikan komunikasi kita dengan dunia luar.
Mengenai keamanan dari teknologi tersebut, Neuralink mengklaim dalam webnya bahwa keamanan akan dibangun ke dalam setiap lapisan produk menggunakan kriptografi yang kuat, teknik pertahanan, dan audit keamanan yang ekstensif
Diharapkan bagi para penderita neurologis terutama cedera tulang belakang dapat kembali pulih fungsi motorik, sensorik, dan gangguan neurologisnya.
Teknologi ini akan membantu dalam memproses informasi visual dari mata kita, membantu dengan persepsi dan interpretasi suara, membantu proses indera peraba dan bertanggung jawab merencanakan dan melaksanakan gerakan motorik.
Implan saraf otak ini masih dalam tahap pengembangan dan sudah dilakukan pengujian pada seekor monyet yang bisa mengendalikan komputer dengan kecerdasan buatan.
Implan tersebut merupakan sebuah benang skala mikron yang berisi banyak elektroda dan akan dimasukkan ke otak untuk mengontrol gerakan dengan menghubungkan ke implant, tautan
Saat memasukkan chip, akan melakukan proses bedah saraf namun yang melakukan adalah robot karena benang pada tautan sangat halus sehingga tidak dapat dimasukkan oleh tangan manusia karena bedah tersebut harus dilakukan secara otomatis dan presisi.
Namun saat ini Neuralink belum memiliki izin dari FDA (Food and Drug Administration) elon musk menjamin chipnya lebih canggih dari milik FDA. (Sumber : Pikiranrakyat.com)
