LITERASI DIGITAL KABUPATEN LHOKSEUMAWE PROVINSI ACEH
Rabu, 10 November 2021, Jam 13.30 WIB
Lhokseumawe, SIPNEWS.ID – Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.
Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, M.T menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN, yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
- Bambang Bandono, S.T., M.Si Kapokdas STTAL menjelaskan bahwa target serangan siber yaitu ke jaringan, server, database dan aplikasi dimana dampaknya ada yang intensitas rendah, sedang dan tinggi. Untuk serangan siber yang bersifat sosial dengan target lapisan sosial (cara berpikir, kepercayaan dan perilaku manusia) digunakan dalam perang informasi berdimensi budaya, sosial, ekonomi, politik, militer dan diplomasi. Teknik serangan antara lain web defacement, phising, SQL injection, brute force attack, malware attack dan lain sebagainya. Bambang mengajak para netizen untuk melindungi keluarga dari kejahatan siber dengan cara komunikasikan tentang bahaya online, update antivirus, baca kebijakan privasi, gunakan password yang kuat, back up data secara teratur dan waspada terhadap wifi publik. Faisal, S.T Guru SMKN 1 Simpang Ulim mengajak peserta untuk mengenali berita palsu atau hoax dimana kita harus jeli dan mencermati berita tersebut. Cek apakah judulnya provokatif, foto asli atau editan, cermati alamat situsnya, dan lain lain. Disetiap aplikasi media sosial ada wadah atau fitur untuk melaporkan apabila ditemukan berita hoax.
Tgk. Husni Suardi, Dai Perkotaan DSI Kota Banda Aceh membahas berdakwah di dunia digital. Cerdas berliterasi adalah menggabungkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual. Semakin banyak melakukan literasi maka semakin banyak informasi, pemahaman dan kebenaran yang kita kuasai. Saat ini banyak website dan media sosial yang menyajikan berita dakwah dan forum tanya jawab tentang agama, tapi banyak juga disalahgunakan dalam berdakwah yang menyesatkan. Sementara Febi Mardian, Amd.Par Ketua Program Study Akomodasi Perhotelan SMK BPP Bandung menjelaskan digital teknologi yang positif adalah sikap etos kerja yang tinggi dan disiplin dari negara maju harus kita tiru demi kemajuan identitas bangsa Indonesia, sedangkan yang negatif nilai nilai negara Barat semakin menguasai bangsa Indonesia baik cara berpikir, gaya hidup, cara berkomunikasi, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Key Opinion Leader oleh Inta Oceania seorang Vlogger dan Presenter menjadi penutup webinar. Inta mengajak netizen untuk selalu meningkatkan wawasan kebangsaan dalam aktifitasnya di dunia maya sehingga tidak terjebak oleh pengaruh budaya asing yang dapat merusak tatanan bangsa Indonesia melalui teknologi digital dan kita harus menjaga dan mempertahankan semua aspek yang dimiliki bangsa Indonesia melalui pemahaman wawasan kebangsaan.