Jakarta, SIPnews.net- Mudik atau pulang kampung resmi dilarang. Larangan Mudik sudah dua tahun berturut turut dilarang oleh Jokowi. Para sopir pun mengeluh. Keluhan itu dikutip SIPnews.net dari sebuah grup WA, Jum’at, 30 April 2021.
Meski diprotes, Pemerintahan Joko Widodo telah dua kali Idul Fitri (hari raya umat Islam) melarang mudik atau pulang kampung bagi perantau. Dalih laramgan mudik tersebut kata Jokowi untuk mencegah Covid-19. Namun rakyat meragukan bila itu dijadikan alasan. Karena pilkada boleh, TKA dan turis asal Cina saja bisa datang ke Indonesia.
Berikut teks tulisan “Jeritan hati pak supir” yang viral di grup whatsapp pasca Jokowi melarang rakyat mudik.
As’salamualaikum Wr Wb
………..
Kami para sopir angkutan memohon kepada Bpk.Presiden, Gurbenur.walikota.bupati
Dengan menutup pintu keluar masuk propinsi secara tidak langsung membunuh mata pencaharian kami..
Jangan biarkan anak2 kami menangis pilu di saat anak2 kalian tertawa gembira
Jangan biarkan kami kelaparan di saat kalian terlelap tidur karena kekenyangan
Karena anak. istri berikut kredit mobil kami tidak di tanggung oleh negara
Kenapa harus kami yg di korbankan karena ketakutan kalian yg tidak kami takuti..
Yang kami takuti apabila anak dan istri kami mati kelaparan Krn tidak dapat makan.. siapakah yg bertanggung jawab?
Padahal Allah menyuruh kami tetap berusaha dan bertanggung jawab kepada anak dan istri kami. itu yg kami pertanggung jawabkan di akhirat nanti
Kenapa kami selalu di hadapkan dengan aparat hukum di bentak di hardik seakan kami ini teroris..padahal kami ini adalah pejuang dan pahlawan bagi keluarga kecil kami..
Di saat kalian berbagi THR kami hanya bisa berkata ‘Apakah esok hari anak2 kami dapat makan”
Apakah kalian pernah merasakan di saat semua orang tidur nyenyak ada seorang sopir tetap terbangun dan bekerja menafkahi keluarganya demi memberikan kehidupan yg layak utk anak istrinya
Apakah ada cara lain yang bijak dengan tidak membunuh mata pencaharian kami..berilah aturan yg adil buat kami semoga dapat hidayah ..
Wassalam
Curahan hati kami pengemudi angkutan umum dan wisata.
Jakarta 28 april 2021
Viral kan agar sampai ke telinga penguasa negri ini
Demikian tulisan tersebut dikutip redaksi SIPnews.net dari salah satu grup whatsapp. Semoga pemerintahan Jokowi berhenti membuat kebijakan yang aneh aneh yang merugikan rakyat dan negara.