PW Fatayat NU Aceh Gelar Konferwil
Banda Aceh, SIPNEWS.ID – Konferwil PW Fatayat NU Provinsi Aceh sukses di gelar di Aula Balai Diklat Kemenag Aceh Kota Banda Aceh, Kepemimpinan Perempuan di era Pandemi Covid-19, Minggu (12/12/2021) .
Laporan Ketua Pelaksana Hj. Asmahan, M.HSc, ASL, Ph.D Dalam kesempatan ini adalah pelaksanaaan Konferwil PW Fatayat NU yang ke-XI diikuti 17 cabang yang terdiri dari 50 peserta yang hadir.
Dalam laporannya, beliau juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan Konferwil kali ini kita juga melaksanakan Seminar Bertujuan untuk memberikan penguatan dan peningkatan kapasitas kepada PC Fatayat NU Aceh yang diisi oleh seorang akademisi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry DR. Ismiati dan Putri Nofriza, S.Si, M.Si yang merupakan Ketua KPI Aceh. “Kita berharap dengan adanya materi yang diberikan kepada kader-kader kita dapat lebih meningkatkan kapasitas serta dedikasi yang tinggi terhadap Fayata NU Aceh,”tutur Asmahan
Ketua PW Fatayat NU Provinsi Aceh, Salwa Hayati Hasan, SPt, MM mengatakan bahwa 5 tahun kedepan fatayat ini mampu menjawab tantangan dan harus siap dengan kondisi apapun, khususnya pada masyarakat di Provinsi Aceh.
Konferwil Aceh di buka oleh Sekretaris Umum Pusat Nahdlatul Ulama Margaret Alyyatul Maimunah, dalam sambutannya mengatakan disetiap daerah tantangan yg kita hadapi berbeda-beda, dan tantangan pandemi yang saat ini harus sanggup kita hadapi , lebih dari itu kita ditantang untuk bangkit di seluruh indonesia, “Tantangan dalam kecanggihan teknologi, juga menjadi salah satu tantangan terbesar dalam era digitalisasi saat ini, bagaimana kemudian Fatayat NU kedepan memasukkan kecanggihan teknologi dlm program kerja 5 th kedepan, kalau kita tidak mampu beradaptasi dgn kecanggihan teknologi maka kita akan ditinggal oleh kecanggihan teknologi” ujarnya
Hadir pada kesempatan yang sama Ketua PP NU Aceh Tgk.H.Faisal Ali, beliau sangat mengharapkan energy Fatayat NU kedepan menjadi lebih berwarna dan semangat dalma menghadapi tantangan. ”Kedepan Fatayat NU Aceh harus lebih kencang dalam berlari, tidak booleh pakai gigi 1 lagi, harus pakai gigi 5 agar mengejar ketinggalan dari Provinsi lain, apalagi kita mempunyai kekhususan dan ini Fatayat Nu harus bisa mengambil bisa mengambil bagian penting dari ini ”tegas Faisal
Faisal juga menyampaikan pergantian kepemimpinan ini akan membawa kesegaran serta memunculkan ide-ide yang lebih kreatif dan inovatif untuk memajukan Fatayat ”ini tentunya menjadi tantangan tersendiri, dengan potensi Fatayat yang luar biasa,sya yakin kisa mewarnai semua tantangan yang harus dihadapi” pungkasnya.(Ril)