Cangkoi

Ilham wahyu hidayat Penikmat Kopi Pre.

Cangkoi
Pepatah Arab yang Disampaikan Oleh Imam Syakrawi.

“Barang Siapa Yang Tidak Makan Hasil dari Usahanya Sendiri maka Mustahil dia Akan Berbicara Hasil Dari Kepalanya Sendiri”.

Bacaan Lainnya

Realitas dilapangan sekarang kita melihat bagaimana hampir semua lini baik eksekutif ataupun legislatif mereka memperoleh pangkat dan kekuasaan atas dasar pilihan orang, bukan karna kompetensi yang dimiliki tapi karna factor X yang boleh jadi X itu Uang, Kroni, Keluarga dan lain sebagainya.

Maka jangan heran Ketika kita melihat perbedaan sudut pandang yang sangat jomplang Ketika saat dia belum memimpin dan saat dia sedang memimpin. Sudut pandang serta Keputusan yang akan diambil sudah tentu harus menguntungkan pemodal.

Oknum Kadis yang harus menyetorkan sejumlah uang, lalu patungan dengan beberapa rekan sehingga ketika menjabat yang menjadi orietasi bukanlah pelayanan dan profesionalisme instansi melaikan kroni yang harus diberi keuntungan lebih banyak dari modal yang mereka berikan.

Oknum Camat yang ditunjuk atas dasar basah karna jilatan buka karna bisa, dalam setiap kesempatan akan selalu menjaga Tindakan, Perbuatan dan Keputusan yang diambil untuk tetap menjaga jilatan agar tetap basah. Jika kering siap-siap akan dicopot dan di bangkupanjangkan. Tidak semua memang !!! tapi itu nyata adanya.

Sebentar lagi PILKADA dimulai serentak.
Saatnya para pemilik modal melihat, menimbang, mengukur SIGAM BANGAI mana yang bisa menjaga,merawat, memilihara dan melindungi kebusukan bisnisku agar tetap lancar dan terlihat legal. Uang haram hasil jual obat gila ataupun uang hasil sabu yang mudah didapatkan sehingga sangat mudah juga untuk di hambur-hamburkan.
Bakal Calon tidak lagi dilihat sejauh mana kontribusi selama ini untuk Masyarakat, latar belakang Pendidikan dan lain sebagainnya, tapi yang dilihat adalah berapa METER uang yang telah dia simpan dan mampu dia amplopkan pada hari H.

1001 alasan untuk membenarkan fenomena ini, namun untuk beberapa orang hal itu masih terlihat menjijikkan dan memuakkan.
Maka, menjadi penting untuk orang tua generasi milenial ini mendidik dan menyiapkan anak-anak mereka bagaimana cara berdiri di atas kaki sendiri, penting mengajarkan anak-anak bagaimana cara memegang CANGKOI untuk mengasilkan kemandirian, penting untuk mengajarkan mereka memiliki kepuasan atas usaha mereka sendiri, penting untuk mereka di didik untuk selalu merasa cukup atas apa yang sudah dimiliki, sehingga tidak perlu menjadi orang lain agar terlihat kaya.

Agar kelak sebelum kita mati kita melihat PILKADA yang calonnya adalah semua yang pantas, siapapun yang terpilih kita yakin dia yang mampu memimpin kita, saat itu maka benar adanya PILKADA adalah PESTA DEMOKRASI Karna setiap orang tidak perlu membela mati-matian atas satu calon yang mereka dukung dan tidak pula membenci sebenci-bencinya atas calon yang tidak mereka dukung.

Calon tidak lagi dilihat dari berapa meter yang dia punya tapi dilihat dari Solusi apa yang mampu dia tawarkan untuk permasalahan yang dihadapi Masyarakat.(Wahyu)
SEMOGA !!!

Pos terkait