Literasi Digital Kabupaten Pidie Provinsi Aceh

Gambar Gravatar

Literasi Digital Kabupaten Pidie Provinsi Aceh

Kamis, 18 November 2021, Jam 13.30 WIB

Bacaan Lainnya

Pidie, SIPNEWS.ID – Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.

Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung.

4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Aceh yaitu, Ir. H. Nova Iriansyah, M.T dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang KENALI JENIS APLIKASI TEPAT DAN MENGUNTUNGKAN DI RUANG DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Dr. Aprilani, M.Si menuturkan, salah satu aplikasi yang tepat dan menguntungkan adalah aplikasi marketplace.

Marketplace merupakan platform di mana penjual berkumpul dan bisa menjual barang atau jasa ke pelanggan meski tanpa bertemu secara fisik.

Jenis marketplace yaitu marketplace murni adalah kerja sama ketika situs marketplace hanya menyediakan lapak untuk berjualan beserta fasilitas pembayaran dan marketplace konsinyasi adalah sistem titip barang di mana penjual hanya perlu menyediakan produk dan detail informasi produk ke pihak marketplace.

Pengetahuan dasar marketplace antara lain, meriset produk terlaris, memetakan segmentasi pasar, memastikan saluran pemasaran, beri jawaban atas pertanyaan, dan menciptakan identitas merek.

Kebebasan berekspresi merupakan hak setiap orang untuk mencari, menerima, menyebarkan informasi, dan gagasan dalam bentuk apapun dan dengan cara apapun.

Akhlak merupakan secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik, menurut Gusmarwan, S.Pd. Potensi bahaya jejak digital selalu mengintai. Misal, dalam hal akses data pribadi, pencurian identitas, dan doxing, menurut Elda Maisy Rahmi, S.H., M.H sebagai Dosen Universitas Ubadiyah Indonesia.

Key Opinion Leader oleh Njie Aditya sebagai Influencer menambahkan, banyak sekali aplikasi menguntungkan di era digital yang serba canggih ini. Kita juga bisa memulai investasi online dengan aplikasi yang sudah jelas dan terpercaya. Hati-hati pula sebelum investasi online perlu diperiksanya terlebih dahulu ke aslian aplikasinya.(Red)

Pos terkait