Rapat Rutin, Ketua PC SPEE FSPMI Kabupaten Karawang Bahas Tiga Agenda Penting

Gambar Gravatar

KARAWANG – Memasuki awal bulan Februari 2022, PC SPEE FSPMI Kabupaten Karawang menggelar Ratin (rapat rutin_red) sebagaimana yang dilakukan setiap bulan di setiap organisasi serikat buruh di tingkat PUK, PC, KC, DPW, maupun PP bahkan DPP.

Ratin ke 2 ini setelah Kepengurusan PC SPEE FSPMI Kabupaten Karawang dilantik pada bulan Agustus 2021, dilaksanakan di Rumah Makan Kabayan Karawang Timur, Kamis (03/02/2022).

Bacaan Lainnya

Ratin ini dilaksanakan lebih cepat satu bulan dari yang sudah dijadwalkan, yaitu tiap 3 bulan sekali. Hal ini disebabkan adanya beberapa hal yang bersifat mendesak terutama terkait dengan persiapan Hari Ulang Tahun FSPMI ke-23 yang akan dilaksanakan bulan Februari 2022.

Ratin ke-2 PC SPEE FSPMI Kabupaten Karawang ini dihadiri oleh seluruh Ketua PUK SPEE FSPMI se-Kabupaten Karawang dan Perangkat PC SPEE FSPMI Kabupaten Karawang, dikarenakan banyak hal yang sangat penting untuk disampaikan berkaitan langsung dengan PUK.

Ketua PC SPEE FSPMI Kabupaten Karawang Dony Subiyantoro, S.T., M.M, menyampaikan tiga pembahasan hasil ratin tersebut. Pembahasan pertama, mengenai agenda yang paling dekat, yaitu menyampaikan Kenaikan Upah tahun 2022.

Untuk kenaikan upah, kata Dony kali ini sangat berat. Karena selain UMSK dihilangkan hanya dengan SK Gubernur saja, juga banyak PUK yang baru selesai untuk kenaikan upah tahun 2021 bahkan ada yang belum selesai. Target kenaikan upah 2022 yang direkomendasikan adalah sesuai yang disampaikan oleh Ketua KC FSPMI Kabupaten Karawang saat Konsolidasi FSPMI Kabupaten Karawang bulan Januari kemarin.

“Tiap-tiap PUK direkomendasikan untuk kenaikan upah 2022 ditargetkan naik 7 %, sesuai rekomendasi bupati meskipun rekomendasi tersebut ditolak oleh gubernur,” ungkap Dony Subiyantoro.

Selanjutnya pembahasan kedua, Dony menyampaikan agar masing-masing PUK segera mempersiapkan Ulang Tahun FSPMI yang ke-23. Setiap PUK harus mengirimkan anggotanya untuk hadir dalam aksi di Gedung DPR RI pada tanggal 7 Februari 2022. Ulang tahun FSPMI ke-23 sekalian menyuarakan kembali terhadap pencabutan Omnibus Law.

“Karena dengan satu tahun Omnibuslaw ditetapkan, banyak merugikan kaum Buruh, diantaranya hilangnya UMK, UMSK dan banyak terjadi PHK dimana-mana,” tegas Dony Subiyantoro.

“Masing-masing PUK juga harus membuat banner, spanduk dan atribut termasuk kaos dengan tema Ulang Tahun FSPMI ke-23 dan warnanya diseragamkan, yaitu warna oranye,” imbuhnya.

Yang ketiga, Dony juga membahas permasalahan yang terjadi di masing-masing PUK. Yang paling menonjol permasalahan adalah di PUK-PUK baru.

“PUK SPEE FSPMI PT. YOFI yang masih memperjuangkan terbentuknya Perjanjian Kerja Bersama (PKB), PUK SPEE FSPMI PT. Elkom dan PUK SPEE FSPMI PT PLN yang terbentur karena sistem subcon,” jelasnya.

Dony Subiyantoro bersama perangkat PC berharap kepada seluruh PUK yang hadir untuk segera mempersiapkan dan membuat rumusan kenaikan upah 2022 dengan target kenaikan 7% dan semua PUK untuk ikut serta aksi sekaligus perayaan Ulang Tahun FSPMI ke-23 di Gedung DPR RI tanggal 7 Februari 2022.

“Kami akan segera merencanakan untuk membantu dan memberikan solusi serta memecahkan permasalahan-permasalahan di PUK-PUK SPEE FSPMI yang baru bergabung,” tutup Dony Subiyantoro, Ketua PC SPEE FSPMI Kabupaten Karawang.[Ari]

Pos terkait