Washington DC, SIPNEWS.ID – Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS) atau CIA mengumumkan pembentukan unit baru yang fokus pada China. Unit baru ini menggaris bawahi pandangan soal China sebagai musuh jangka panjang paling berat bagi AS.
Seperti dilansir dari AFP, Jumat (8/10/2021), Direktur CIA, William Burns, dalam pernyataannya menyebut unit baru bernama China Mission Center (CMC) ini akan mengatasi tantangan yang ditimbulkan China terhadap semua area misi CIA.
“CMC akan semakin memperkuat kerja kolektif kita terhadap ancaman geopolitik paling penting yang kita hadapi pada abad ke-21, pemerintah China yang semakin bermusuhan,” sebut Burns.
Pengumuman itu sesuai dengan pergeseran yang lebih luas dari pemerintahan Presiden Joe Biden dalam menghadapi China sebagai ‘pesaing strategis’ utama. Pada Juni lalu, Biden mengumumkan satuan tugas baru di Pentagon untuk menilai dan merespons tantangan militer China.
Pengumuman Burns disampaikan setelah CIA dan Biro Investigasi Federal (FBI) mengungkap puluhan kasus di mana China merekrut warga Amerika Serikat untuk menyalurkan informasi rahasia atau terkait kepemilikan perusahaan dan memanfaatkan warga China yang bekerja di Amerika Serikat sebagai pengumpul informasi intelijen.
Ini juga disampaikan saat intelijen Amerika Serikat melihat rival mereka di China memanfaatkan kekuatan dalam pasar elektronik global dan dalam peretasan untuk menyusup ke dalam jaringan komputer pemerintah dan swasta di Amerika Serikat.
Menggarisbawahi tantangan dari China maupun rival lainnya seperti Pakistan, seperti dilaporkan New York Times dan Washington Post, CIA baru-baru ini mengirim memo ke seluruh dunia yang isinya mengakui mereka kehilangan puluhan informan rahasia di negara-negara lainnya, beberapa ditangkap atau dibunuh.
Pada 2020 lalu, Direktur FBI Christopher Wray mengatakan taktik China, dari spionase dunia maya hingga ancaman terhadap warga negara China yang tinggal di AS, menciptakan situasi di mana “orang Amerika mendapati diri mereka ditahan oleh Partai Komunis China.
“Sepanjang sejarah kami, CIA telah memenuhi tantangan apapun yang kami hadapi dan sekarang menghadapi ujian geopolitik terberat dalam era baru persaingan kekuatan terbesar, CIA akan berada di garis depan upaya ini,” ujar Burns yang menjabat Direktur CIA sejak Maret lalu.(Sumber : detik.com)