Harga Crypto LUNA Anjlok dari Rp 1,7 Juta ke Rp 1.000-an dalam Sebulan, 8 Orang Bunuh Diri
JAKARTA, SIPNEWS.ID – Token jaringan Terra, LUNA Coin menjadi trending topic di situs CoinMarketCap sebagai koin dengan penurunan terbesar dalam beberapa hari ini. Bagaimana tidak, LUNA yang sempat menyentuh harga tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada 5 April 2022 dengan mencapai harga US$ 119,18 atau sekitar Rp 1,7 juta, kini satu bulan berikutnya tepatnya pada Kamis 12 Mei 2022 pukul 16.40 WIB harganya telah terjun bebas hingga ke di bawah US$ 1, yakni US$ 0,09 atau setara Rp 1.314,6 per koin.
Dengan koreksi LUNA yang sangat dalam, kini kripto tersebut melorot ke urutan 95 di CoinMarketCap, yang sebelumnya masuk 10 besar. Bahkan, menurut akun Cryptocraziac, sudah ada 8 orang yang dikonfirmasi bunuh diri karena kecelakaan “LUNA”. “Tetap kuat dan jangkau mereka yang sedang berjuang sekarang,” tulis akun tersebut.
Memang keadaan pasar saat ini memunculkan kekhawatiran terhadap aset-aset kripto. Beberapa hal yang dikhawatirkan adalah potensi meningkatnya inflasi, kenaikan suku bunga, kemungkinan resesi, dan beberapa faktor lain.
Seperti diketahui, TerraUSD (UST) dan koin pendukungnya, LUNA, menuai aksi jual besar-besaran. Harga UST terjun payung dan seperti terlepas bebas dari Dolar AS yang membuatnya hanya dibawah US$ 1. Akibat dari kemerosotan harganya, maka nilai kapitalisasi pasarnya pun ikut anjlok.
Kapitalisasi UST telah jauh melampaui LUNA. Pada saat penulisan, kapitalisasi pasar UST mencapai US$ 7,70 miliar dengan harga US$ 0,79, Sementara harga pasar LUNA terjun ke US$ 0,09. Hal ini menyebabkan likuidasi besar-besaran hingga menurunkan kapitalisasi pasarnya menjadi US$ 334,47 juta saja.
Jika kapitalisasi LUNA lebih rendah dari UST, maka ada kemungkinan dana untuk proyek Terra tidak cukup mendukung nilai stablecoin algoritmiknya. Bahkan, benar-benar tidak cukup kuat untuk mempertahankan pasaknya.
Luna Foundation Guard (LFG) sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan UST tetap bertahan, mengaku telah melakukan upaya untuk mengatasai situasi ini agar bias mengembalikan stablecoin ke US$ 1. Strategi mereka dalam mengakuisisi Bitcoin untuk menjamin UST nampaknya belum cukup memberikan dampak yang positif.
Dalam cuitannya di Twitter, Rabu (11/5/2022) Pendiri LUNA Do Kwon mengatakan bahwa dirinya mengerti bahwa 72 jam terakhir sangat sulit bagi anda semua. Ketahuilah bahwa saya bertekad untuk bekerja dengan anda semua untuk mengatasi krisis ini dan kami akan membangun jalan keluar dari ini.
Do Kwon dan Terra dengan cepat mendapatkan banyak penggemar. Termasuk salah satunya dari miliarder kripto dan bos Galaxy Digital, Michael Novogratz. “Saya mungkin satu-satunya pria di dunia yang memiliki tato Bitcoin dan tato Luna,” ujarnya pada konferensi Bitcoin 2022 di Miami 6 April lalu, merujuk pada serigala yang melolong di Bulan di lengan kirinya. (Sumber : investor.id)