LITERASI DIGITAL KABUPATEN ACEH TIMUR PROVINSI ACEH
Kamis, 14 Oktober 2021, Jam 09.00 WIB
Idi Rayeuk, SIPNEWS.ID – Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Aceh yaitu, Ir. H. Nova Iriansyah, M.T., yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang MASYARAKAT DIGITAL oleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang presenter yang akan ikut berpartisipasi.
Menjadi generasi cerdas di era masyarakat digital saat ini Indonesia mengalami perkembangan alat komunikasi digital yang begitu pesat seperti teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Febby Mardian Eddy, sebagai Guru SMK BPP Bandung, menjelaskan bahwa pengguna internet di masyarakat semakin meningkat di ruang digital, merupakan sebuah tempat dimana suatu masyarakat atau komunitas dapat berkumpul untuk meraih tujuan yang sama. Digital merupakan bentuk modernisasi atau pembaharuan dari pengguna teknologi di mana sering dikatikan dengan kemunculan internet dan komputer. Manfaat digitalisasi di era ini kemudahan dalam berkomunikasi melalui perangkat digital manusia dapat saling terhubung dengan manusia di belahan bumi dengan memanfaat adanya internet. Era digital menjadi masa di mana semua hal serba mudah dan tidak ada batasan. Hal ini bisa dibuktikan dari kemudahan untuk mengikuti berbagai jenis event tanpa harus hadir di tempat. Masyarakat bisa mengerjakan apa pun secara mobile.
Semakin mudah teknologi digital maka makin marak modus atau penipuan di dalam ruang digital. Sebagai pengguna internet perlu memperhatikan ciri-ciri penipuan online dengan cara mematikan fitur komentar diiklannya dan meminta untuk menghubungi lewat DM atau WA, menggunakan foto atau barang milik orang lain, tinggal di tempat yang jauh, menjual dengan harga yang sangat relatif murah, menggunakan nama brand besar atau perusahaan resmi, dan menggunakan rekening perorangan dan tidak mau menggunakan rekening bersama. Sebagai masyarakat digital yang cerdas harus memahami hal-hal tersebut agar tidak terkena kejahatan yang sedang marak di ruang digital.
