LITERASI DIGITAL KOTA SUBULUSSALAM PROVINSI ACEH

Gambar Gravatar

LITERASI DIGITAL KOTA SUBULUSSALAM PROVINSI ACEH

Kamis, 25 November 2021, Jam 13.30 WIB

Bacaan Lainnya

Subussalam, SIPNEWS.ID – Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung.

KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.

Ir. H. Nova Iriansyah, M.T., sebagai Gubernur Provinsi Aceh menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar MENJADI CERDAS DI ERA DIGITAL yang dipaparkan oleh para narasumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Winarsih, M.Pd., menjelaskan kemampuan digital guru, meliputi mampu menangani kebutuhan administrasi, guru yang serba online seperti input data, pembuatan jurnal mengajar setiap hari, serta membuat SKP setiap akhir bulan.

Kemampuan siswa, meliputi guru mampu memanagement infromasi, mengkolaborasi, menciptakan komunikasi yang baik, berbagai pengetahuan dan etika, serta melakukan evaluasi dan membantu menyelesaikan masalah yang muncul.

Cara merawat jejak digital, meliputi cari tahu jejak digital dengan mengetik nama di mesin pencarian, atur privasi di perangkat dan akun media sosial, periksa cookies di perangkat, gunakan kata sandi yang kuat, hapus aplikasi yang tidak dipakai, unggah hal-hal yang positif, serta selalu perbarui sistem operasi dan virus. Dr. M. Dimyati Huda, M.Ag., menjelaskan cara aman di internet bagi anak, antara lain masuklah ke dunia online anak, buat aturan tertulis, ajarkan anak untuk menjaga kerahasiaan identitas pribadi, jadikan anak sebagai sahabat, pembatasan layanan anak dibawah umur, serta atur mesin pencarian.

Andong Maha, M.AP., menjelaskan cara menyikapi cyberbullying, antara lain jangan menganggap komentar negatif dan kebencian terlalu serius, block dan report komentarnya, pahami bahwa tidak semua orang punya kepercayaan dan pandangan yang sama, istirahat dari media sosial atau teknologi, jangan memendamnya sendiri, serta jangan membalas dan menulis komentar yang sama negatifnya sebagai respon. Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Nelly Carey sebagai Influencer dan Vokalis yang memberikan sharing session, mengenai pentingnya peran masyarakat dalam menjadi cerdas di era digital.

Masyarakat harus berhati-hati pada kejahatan yang beredar di ruang digital, jangan sampai menjadi korban bahkan pelaku kejahatan. Dunia maya bagai pisau bermata dua, terdapat konten positif serta konten negatif, tergantung penggunanya, selalu ingat bahwa jejak digital tidak dapat hilang selamanya serat terdapat hukum UU ITE. (Red)

Pos terkait