Pemerintah Diminta Serius Tangani Jalan Tangse
PIDIE, SIPNEWS.ID – Beureuenuen Kabupaten Pidie sudah berbulan-bulan mengalami kerusakan akibat dilewati Truk pengangku material untuk kebutuhan pembangunan Waduk di kawasan Rukoh Kecamatan Titeue dan Keumala kabupaten setempat.
Tokoh pemuda Tangse, Saini Abdullah, saat wawancara bersama awak media, Sabtu (12/08/2023), mengungkapkan, jalan lintas Tangse – Beureunuen yang tepat berlokasi di Dusun Geuni Gampong Lhok Keutapang Kecamatan Tangse tersebut sudah lumayan lama terjadi kerusakan, namun saat ini makin parah kerusakannya, yang selama ini tidak ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaikinya dan upaya menertibkan truk pengangkut material untuk kebutuhan pembangunan waduk.
“Pengguna jalan, terutama warga Tangse, Mane dan Geumpang sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak tersebut dalam aktivitas sehari-hari. Bahkan semjulah kendaraan yang melintasi dari Meulaboh menuju ke Kota Beureunun juga merasakan hal yang sama, seperti Mobil Penumpang (Mopen) L300 dan kendaraan lainya yang melintasi menuju Meulaboh dan sebaliknya,” ulas Saini.
Ia juga menerangkan, sudah beberapa kali sejumlah warga pengguna jalan tersebut protes dengan kondisi jalan yang rusak parah hingga saat ini, dan belum diperbaiki oleh pihak berwenang. “Untuk menanggapi kondisi jalan dan protes oleh sejumlah warga, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, pada Rabu 9 Agustus 2023 lalu meninjau langsung ke ruas jalan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Saini menyebutkan, saat kunjungan Pj Gubernur Aceh menampung semua yang menjadi keluhan masyarakat, dan juga menijau langsung ke lokasi jalan yang rusak tersebut.
Dalam peninjauan tersebut Pj Gubernur Aceh didampingi oleh staf, dan pihak terkait yang berwenang langsung yang bisa memberi solusi terhadap setiap masalah yang dikeluhkan masyarakat.
Pj Gubernur Aceh bersama Balai Jalan Nasional dan Perusahaan BUMN pembangunan waduk, telah membahas upaya untuk penanganan jalan lintasan Tangse-Geumpang dan Beureunuen yang rusak itu. Untuk sementara dalam masa pembangunan waduk dan pengangkutan material masih berlangsung, jalan yang rusak akan dilakukan perawatan oleh pihak Balai Jalan dan perusahaan.
“Pada Januari 2024 mendatang di saat pembangunan waduk telah selesai, Balai Jalan Nasional akan membangun kembali jalan Tangse – Meulaboh dengan status kelas 1 dan berstatus jalan nasional, ungkap Pj Gubernur Aceh dihadapan warga Tangse saat,” kata Saini.
Diakhir keterangannya, ia berharap, semua hal yang disampaikan oleh Pj Gumbernur Aceh dapat diwujudkan sesuai dengan yang dijanjikan, untuk kemaslahatan masyarakat Tangse dan semua pengguna jalan tersebut.
Ia juga berharap, agar pihak perusahaan dan Balai Jalan Nasional selalu merawat jalan yang rusak akibat dilewati truk tersebut, dan juga meminta selama truck proyek melintas setiap ada yang rusak segera diperbaiki sebagaimana janji mereka di depan Pak Gubernur.
Dengan kedatangan Pj Gubernur Aceh semoga dapat menuntaskan segala persoalan pembangunan yang dihadapi masyarakat.(din)