Jakarta, SIPnews.net–SQUARE ENIX CO., LTD yang merupakan pengembang, publisher, dan distributor dari Jepang untuk semua kontent hiburan dari SQUARE ENIX®, EIDOS® dan TAITO®yang mencakup berbagai portofolio intellectual property yang terkenal seperti seri FINAL FANTASY®, DRAGON QUEST, TOMB RAIDER®, dan SPACE INVADERS® hari ini secara resmi menghadirkan berbagai tambahan konten baru untuk NieR Replicant™ versi.1.22474487139.
Dalam rilis pers yang diterima SIPnews.net, baru baru ini, SQUARE ENIX membawa kembali seri orisinal NieR Replicant dengan sentuhan modern agar dapat dinikmati oleh semua gamers di tanah Nusantara, khususnya untuk para gamers baru.
“Pembaharuan ini merupakan sebuah remaster dari berbagai unsur yang meliputi visual, soundtrack, voice dialogue, story content, dungeon, serta berbagai kostum dan senjata baru,” sebut United Communications dan Account Executive, Kristanto Setiawan.
Bagi penggemar Game, informasi ini sangat berguna dan jadi referensi baru. Sebut Kristanto, untuk memudahkan para pembaca, selain mengirim rilis pers dalam entuk teks, mereka juga mengikut sertakan kiriman mereka dengan sejumlah foto.
“Untuk lebih lengkapnya, kami lampirkan Press Alert – Press Alert 『NieR Replicant ver.1.22474487139…』bersama beberapa foto,” ujar Kristanto.
Kristanto juga mengucapkan terimakasih kepada media massa yang telah menerima rilis pers mereka. Salah satu media massa yang menerima rilis pers dari perusahaan distributor game itu adalah SIPnews.net.
“Terimakasih atas perhatian rekan-rekan media sekalian. Semoga informasi ini bermanfaat,” demikian pungkas Kristanto.
Seperti diketahui, pangsa pasar bisnis game di Indonesia sangat besar. Apalagi hampir seluruh pelosok nusantara telah memiliki jaringan internet dan handphone android di tangan para penggemar game.
Pantauan SIPnews.net di sejumlah daerah di Indonesia, para penggemar game didominasi para anak anak remaja dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. Kadang juga didapati, banyak juga penggemar game berasal dari ibu rumah tangga dan pria dewasa.
Namun demikian, tak sedikit para pemuda dan anak anak terjebak dalam permainan game, ada yang kecanduan dan ada juga terlibat perjudian.
Untuk mengatasi hal negatif tersebut, banyak pihak berharap pemerintah dapat membuat regulasi supaya ada aturan main di bisnis dan pengguna game.(Rp)
