Langsa, SIPNEWS.ID – Faisal azani Ketua Gerakan indonesia maju terkait polemik dikeluarkannya syarat perjalanan udara wajib PCR melalui INTRUKSI MENDAGRI No 47 tahun 2021 sangat memberatkan masyarakat Dan menuai penolakan masyarakat.
Apalagi saat ini biaya PCR begitu besar ada yang mencapai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah sehingga sangat memberatkan masyarakat kecil.
Oleh karena itu GIM meminta pemerintah pusat
Untuk memakai genose sebagai syarat perjalanan pengganti PCR di karena kan harga yang terjangkau dan produk dalam negeri .
GeNose C19 adalah alat pendeteksi virus corona yang dikembangkan Oleh BIN dan bekerja sama dengan para peneliti di Universitas Gajah Mada . Alat tersebut sudah mendapatkan Izin Edar dari Kementerian Kesehatan.
Adapun pengambilan sampel dari GeNose C19 berupa embusan napas dan hasil tes dapat langsung diketahui hanya dalam waktu 3 menit. Tarifnya pun diperkirakan berkisar di 20 ribu rupiah untuk satu kali tes dengan akurasi diatas 90%.
Apalagi saat ini pemerintah pusat sangat gencar gencar nya mengaungkan kampanye cintai produk dalam negeri
Pada saat adalah moment yang sangat pas pemerintah pusat mengunahkan GENOSE sebagai syarat penerbangan yang juga
produk anak bangsa dengan harga yang sangat murah dibawah 100 ribuan dan sangat terjangkau ujar faisal.
